Mengalir meskipun terancam surut
Lalu (hmm) kakimu melangkah ke rumahku
Setengah melirik mencoba rayu
Apa yang kau inginkan
Dari senyumku ya Tuan?
Gemar sekali kau lukiskan bintang untukku
Sungguh lihai tanganmu menata kembali hati
Yang hampir mati
Kan ku letakkan hangat di tengah dekap kita
Jangan biarkan ku pulang
Ke rumah yang bukan engkau
Bicarakan tentang seisi dunia
Perlahan mendekat bisikkan cinta
Membuatku terlena
Ke dalam pesona sukma yang begitu indah
Apa yang kau inginkan
Dari senyumku ya Tuan?
Ohh
Gemar sekali kau lukiskan bintang untukku
Sungguh lihai tanganmu menata kembali hati
Yang hampir mati
Kan ku letakkan hangat di tengah dekap kita
Jangan biarkan ku pulang
Ke rumah yang bukan engkau
Jika mampu ku menjelajahi langit
Kan ku petik pelangi tuk warnai harimu
Jangan khawatir masih ada aku
Jangan khawatir masih ada aku
Gemas sekali kau lukiskan bintang untukku
Sungguh lihai tanganmu menata kembali hati
Yang hampir mati
Kan ku letakkan hangat di tengah dekap kita
Kan aku persilakan kau menetap di sini