Kita
Kalian
Kami
Terpisah tembok tak nyata
Tapi terasa, tapi ada, tapi ada
Maklumi saja kami
Hanya belatung kota
Mengais sampah-sampah sisa
Untuk hidup lusa
Tak seperti mereka
Bermahkotakan ambisi dan keangkuhan
Wajar bila kita meminta
Semua telah kalian rampas dan genggam
Dalam bangunan-bangunan tirani
Terlindungi pasukan robot dan mobil baja
Woo-yoo
Woo-yoo
Woo-yoo
Telah sepatutnya kita marah
Mereka mewah dalam sistem-sistem busuk
Maki-memaki memang bahasa kami
Karena bahasa santun telah bikin kalian tuli
Woo-yoo
Woo yoo
Woo-yoo
Woo-yoo
Saat ini kami terluka
Saat ini kami berduka
Saat ini kami bersama bernyanyi
Nyanyian api
Saat ini kami terluka
Saat ini kami berduka
Saat ini kami bersama bernyanyi
Nyanyian api (saat ini kami terluka)
Telah membakar kami (saat ini kami berduka)
Nyanyian api (saat ini kami bersama bernyanyi)
Telah bangkitkan kami (nyanyian api)
Nyanyian api (saat ini kami terluka)
T'lah membakar kami (saat ini kami berduka)
Nyanyian api (saat ini kami bersama bernyanyi)
Telah bangkitkan kami (nyanyian api)
Aku tinggal (saat ini kami terluka)
Semuanya (saat ini kami berduka)
Turun ke jalan (saat ini kami bersama bernyanyi)
Hancurkan tembok-tembok penguasa (nyanyian api)
(Saat ini kami terluka)
Woo-yoo (saat ini kami berduka)
Woo-yoo (saat ini kami bersama bernyanyi)
Woo-yoo (nyanyian api)
Woo-yoo (saat ini kami terluka)
Woo-yoo (saat ini kami berduka)
Woo-yoo (saat ini kami bersama bernyanyi)
(Nnyanyian api)
(Saat ini kami terluka)
(Saat ini kami berduka)
(Saat ini kami bersama bernyanyi)
(Nyanyian api)
