Oh dia tak lagi protes
Oh temanku kapitalistik
Oh hidupnya jadi munafik
Oh gayanya menyebalkan
Oh jual isu kemiskinan
Oh makan omongan sendiri
Oh tak seperti dulu lagi
Cerita dari kawan tentang teman yang menyayangiku
Berita dari kawan tentang teman yang membicarakanku
Aku kembali tertawa ku ambil cangkir kopi di meja
Aku terdiam mendengar teman melanjutkan ceritanya
Ku terus dengarkan tapi juga sambil memikirkan
Tentang pengajuan KPR yang selalu ditolak oleh bank
Aku tertawa ku bakar rokok pada korek yang menyala
Aku terdiam mendengar teman melanjutkan ceritanya
Ku terus mendengarkan sambil juga memikirkan
Apakah anak dan istri bisa tetap makan bulan depan
Kita semua pulang karena sudah larut malam
Ku nyalakan vespa yang mesinnya tak langsung menyala
Menyusuri jalan kota yang terlampau sepi
Menuju kostku yang ada di dekat pertigaan
Yang masuk pada sebuah gang sempit
Dan tentu saja mesin harus dimatikan
Dan tentu saja jalan hidup harus dilanjutkan