Kau bohong
Kau bilang ku kan baik-baik saja
Setelah kau pergi
Namun pada kenyataannya
Aku semakin hilang arah
Melanjutkan hidup dengan hati terkubur bersamamu
Aku marah
Pada diri sendiri, karna tidak
Memberimu waktu
Untuk cerita lebih banyak
Dan didengarkan lebih lama
Ku menyesal tak cukup menunjukkan ku menyayangimu
Beri ku satu kali lagi
Satu detik, satu detik saja tuk memelukmu
Banyak yang ingin kusampaikan, namun terlambat
Kini hanya bisa mengirim rindu lewat doa
Sudahlah
Dalam hidup kita harus belajar
Untuk merelakan
Begitulah kata mereka
Percayalah, ku coba ikhlas
Tapi ternyata ada luka yang tak akan bisa sembuh
Beri ku satu kali lagi
Satu detik, satu detik saja tuk memelukmu
Banyak yang ingin kusampaikan, namun terlambat
Kini hanya bisa mengirim rindu lewat doa
Jalan panjang telah usai
Kau sudah tak lagi sakit
Di sisi-Nya kutitipkan
Hingga nanti berjumpa kembali
Kau bilang ku kan baik-baik saja
Setelah kau pergi
Namun pada kenyataannya
Aku semakin hilang arah
Melanjutkan hidup dengan hati terkubur bersamamu
Aku marah
Pada diri sendiri, karna tidak
Memberimu waktu
Untuk cerita lebih banyak
Dan didengarkan lebih lama
Ku menyesal tak cukup menunjukkan ku menyayangimu
Beri ku satu kali lagi
Satu detik, satu detik saja tuk memelukmu
Banyak yang ingin kusampaikan, namun terlambat
Kini hanya bisa mengirim rindu lewat doa
Sudahlah
Dalam hidup kita harus belajar
Untuk merelakan
Begitulah kata mereka
Percayalah, ku coba ikhlas
Tapi ternyata ada luka yang tak akan bisa sembuh
Beri ku satu kali lagi
Satu detik, satu detik saja tuk memelukmu
Banyak yang ingin kusampaikan, namun terlambat
Kini hanya bisa mengirim rindu lewat doa
Jalan panjang telah usai
Kau sudah tak lagi sakit
Di sisi-Nya kutitipkan
Hingga nanti berjumpa kembali