menjadi penanda waktu
buah hati pergi jauh
engkau menunggu
daun-daun telah jatuh
bertahun sudah berlalu
ingatan menolak layu
engkau menunggu
engkau menunggu
berkawan diri juga rindu
di dadamu (du-du-du-du, du-du-du)
kau dekap masa lalu
berputarlah dunia di beragam peristiwa
yang melanda luruh raga, jiwa, dan semua rahasia
berbahagialah dunia di beragam peristiwa
yang melanda luruh raga, jiwa, dan semua rahasia
langit tumpah mengubah halamanmu
tenggelam arah pulangku
deru badai menumbangkan pohonmu
merindang penyesalanku
gempa waktu merubuhkan rumahmu
runtuhlah seluruh aku
berputarlah dunia di beragam peristiwa
yang melanda luruh raga, jiwa, dan semua rahasia
berbahagialah dunia di beragam peristiwa
yang melanda luruh raga, jiwa, dan semua rahasia