Tak pernahkah kau berkaca
Setelah kau cuci muka
Semuanya sia-sia
Kau bagaikan sebuah kotoran
Yang tak pernah diinginkan
Semua orang ingin menyiram
Maaf kalau kurang sopan
Kau ingin putih?
Tapi ku bilang emangnya kalau misalnya lu putih ada yang mau sama lu?
Kau ingin kekar?
Tapi ku bilang kalo misalnya lu kekar yang suka om-om
Kau ingin kaya?
Sadar diri, kerja males-malesan, dikit-dikit ngeluh, buka usaha cuma getol di awal, belajar nggak pernah kelar-kelar
Kau ingin merayakan valentine tapi ku bilang
Kawan valentine untukmu
Cuma mitos yang takkan pernah terjadi
Sepanjang hidupmu
Bukan karena resiko Bid'ah
Tapi juga kau yang tak pernah usaha
Kau hanya berkhayal
Berusahalah
Tak perlu facial yang glamour
Cukup basuh dengan Dettol
Perbanyaklah keahlian
Agar hidup punya peran
Kau ingin putih?
Tapi ku bilang emangnya kalau misalnya lu putih ada yang mau sama lu?
Kau ingin kekar?
Tapi ku bilang kalo misalnya lu kekar yang suka om-om
Kau ingin kaya?
Istigfar, Istigfar, Istigfar, Istigfar, Istigfar, Istigfar
Kau ingin merayakan valentine tapi ku bilang
Kawan jangan pikir valentine
Pikir untuk perbanyak keahlian
Dalam kehidupan
Sadar wajahmu takdir TUHAN
Dan tidak akan pernah bisa berubah untuk selamanya
Kecuali operasi